
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengingatkan tiga pemain mudanya yang baru pulang dari Kroasia untuk menjaga sikap walaupun namanya kini dikenal cukup luas oleh publik pecinta sepak bola Indonesia.
Sebagaimana diketahui bersama, tiga pemain muda PSIS yakni Pratama Arhan Alif Rifai, Yofandani Damai, dan Bahril Fahreza baru saja pulang dari Kroasia selepas mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 selama dua bulan.
Kedatangan mereka ke Semarang pun disambut oleh Yoyok Sukawi dengan acara makan malam bersama di salah satu kedai kopi pada Sabtu (30/10/20) malam.
Dalam kegiatan tersebut, Yoyok Sukawi didampingi oleh direktur akademi PSIS, Muhammad Ridwan. Namun sayangnya hanya Pratama Arhan dan Yofandani Damai yang ikut karena Bahril Fahreza langsung menuju Madura usai sampai di Tanah Air.
Usai acara makan selesai, Yoyok Sukawi yang mendengar cerita Pratama Arhan dan Yofandani Damai selama di Kroasia langsung memberi arahan bahwa pencapaian mereka sejauh ini belum bisa menjadi tolak ukur kesuksesan sang pemain.
“Arhan, Bahril, dan Yofan itu aset PSIS. Mereka calon pemain hebat di masa depan. Namun pada saat ini belum apa-apa, jalan mereka masih panjang. Mereka harus selalu rajin berlatih, tetap membumi, dan tidak cepat merasa puas,” tutur Yoyok Sukawi.
“Yang paling penting lagi untuk menjaga sikap atau attitude. Itu kunci mereka untuk sukses,” imbuhnya.
Selain mengingatkan soal menjaga sikap, Yoyok Sukawi yang melihat perubahan bentuk tubuh Arhan dan Yofan merasa terpukau karena dua pemain tersebut nampak lebih berisi usai pulang dari Kroasia.
“Badan mereka sekarang kencang-kencang. Berarti mereka selama di Kroasia latihan dengan sungguh-sungguh dan menjaga pola makan dengan baik. Kedepan harus dilanjutkan,” pungkas CEO PSIS ini.
Tinggalkan Balasan