
Semarang – Para pemain PSIS Semarang baru saja melaksanakan tes usap antigen sebagai salah satu cara mencegah penularan Covid-19 di lingkup tim.
Pelaksanaan tes antigen yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang ini dilaksanakan di Mes Pemain PSIS, Jalan Semeru Dalam, pada Rabu (17/03/21) siang.
Tes antigen kali ini diikuti oleh 48 orang yang terdiri dari pemain, official, hingga petugas yang bekerja di mes pemain.
Menurut dokter tim PSIS, Muhammad Hovi, pelaksanaan tes antigen merupakan suatu hal penting untuk mencegah penularan Covid-19 di internal tim.
Apalagi pada Jumat lusa, tim akan segera berangkat ke Solo untuk memulai petualangan menghadapi kompetisi Piala Menpora 2021.
“Tes antigen ini untuk memastikan kondisi pemain dan official dari penyebaran Covid-19. Alhamdulillah semuanya dinyatakan negatif,” tutur Muhammad Hovi.
Dokter asal Yogyakarta ini juga tetap mengingatkan pemain PSIS untuk tetap menjaga protokol kesehatan walaupun semuanya sudah dinyatakan negatif.
Protokol kesehatan yang dimaksut yakni tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.
“Pemain dan seluruh official tetap harus mematuhi protokol kesehatan 5M. Selain itu, tetap menjaga pola makan, menjaga pola hidup sehat, dan rutin mengkonsumi vitamin,” jelas Muhammad Hovi.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala DKK Semarang, dr. Abdul Hakam. Menurutnya, kegiatan sepak bola seperti yang dilaksanakan PSIS harus dipastikan bahwa semua komponen timnya sehat dan terbebas dari virus Covid-19.
Pihak DKK Semarang tidak ingin aktifitas PSIS yang mempersiapkan diri menghadapi Piala Menpora 2021 menjadi cluster baru penyebaran Covid-19.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh PSIS atau klub sepak bola kan sifatnya berkerumun. Hal ini yang harus dipastikan bahwa semua pemain dan official dalam keadaan sehat. Oleh karena itu, kami dari Pemerintah Kota Semarang juga ingin memastikan semua komponen tim PSIS sehat dengan melaksanakan tes antigen,” tutur Abdul Hakam.
“Ini sebagai wujud dukungan Pemerintah Kota Semarang sebelum tim kebanggaan kita, PSIS akan bertanding di Piala Menpora,” lanjutnya.
Sementara itu, General Manager PSIS, Wahyoe ‘Liluk’ Winarto mengatakan bahwa hasil antigen negatif kepada semua pemain akan berdampak pada persiapan tim jelang menghadapi Piala Menpora 2021.
“Pertama Alhamdulillah semua telah dinyatakan negatif. Kedua kami ucapkan terima kasih kepada DKK Semarang yang sudah memfasilitasi tes antigen terhadap pemain dan official tim. Setelah ini, tim akan lebih maksimal dalam mempersiapkan tim kalau komponen timnya sudah dinyatakan sehat semua,” tutur Liluk.