Semarang - PSIS Semarang bertekad meraih poin penuh dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2023/24 menghdapi Madura United di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/12) pukul 15.00 WIB.

Laga tersebut akan menjadi laga terakhir PSIS sebelum menutup tahun 2023.

Baik pelatih dan pemain bertekad menutup laga terakhir di tahun 2023 tersebut dengan kemenangan menghadapi Madura United.

"Kami persiapan bagus. Memang ada sedikit masalah di beberapa pemain namun itu wajar dalam sepak bola. Kami menunggu pertandingan yang sulit lawan Madura United karena saya suka dengan permainan Madura karena mereka bermain possesion dan pemainnya bagus. Saya menantikan pertandingan sulit melawan Madura besok," ujar pelatih kepala PSIS, Gilbert Agius dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan.

"Saya percaya kepada pemain, apalagi besok bermain di Jatidiri di hadapan suporter sehingga pemain bisa lebih kuat dan kami ingin menutup tahun dengan cukup apik apapun hasil besok, kami ingin hasil terbaik untuk PSIS," lanjut pelatih asal Malta tersebut.

Gilbert pada sesi jumpa pers juga menjelaskan bahwa permainan PSIS di tahun 2023 cukup impresif walaupun di awal ia tak menduga akan menempati papan atas klasemen BRI Liga 1.

Namun, ia juga beranggapan permainan PSIS yang sudah memiliki tipikal tertentu, akan menjadi tantangan tersendiri karena semua lawan melakukan analisa.

"Di awal tim ini tidak diprediksi akan berada di top 4. Pemain menampilkan permainan luar biasa di putaran pertama dan mereka tunjukkan bahwa PSIS pantas berada di situ. Di sini saya hanya membantu mereka bermain bagus, percaya diri untuk menjaga PSIS di papan atas. Dan semua tim sekarang sudah tahu permainan kami jadi mereka sudah mengantisipasi dan ke depan akan lebih sulit bagi kami," tutup Gilbert.

Sementara perwakilan pemain, Taisei Marukawa juga bertekad meraih tiga poin menghadapi Madura United untuk menjadi modal menghadapi tahun 2024 mendatang.

"Persiapan pemain cukup bagus dan ini akan jadi laga terakhir di 2023 bermain di kandang. Semoga besok jadi game yang bagus," kata Taisei.

Pemain asal Jepang ini juga mengaku senang setelah di sisa kompetisi termasuk lawan Madura United dipastikan tetap dihadiri oleh suporter di Stadion Jatidiri.

"Setelah mendapat hukuman tentu sebagai pemain sedih, hukuman kemarin membuat kami sulit untuk menang tanpa kehadiran suporter. Setelah hukuman dicabut, kami sebagai pemain senang. Dan di Jatidiri, PSIS adalah tim bagus kami ingin memenangkan semua laga sisa disini," tegas Taisei.