Bekasi – PSIS Semarang tak banyak waktu lama pasca-menutup putaran pertama menghadapi Persija Jakarta Minggu lalu.
Kamis (2/11) malam di Stadion Patriot, Bekasi, anak asuh Gilbert Agius langsung harus berhadapan dengan Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
Gilbert Agius selaku pelatih kepala PSIS mengatakan bahwa para pemainnya harus siap menatap putaran kedua walaupun tidak ada jeda yang cukup panjang.
“Persiapan kami mepet, kami hanya punya dua tiga hari untuk mempersiapkan diri setelah lawan Persija, tapi kami harus siap untuk pertandingan besok,” ujarnya saat sesi jumpa pers jelang pertandingan, Rabu (1/11).
Pelatih asal Malta ini juga mengatakan bahwa pemain PSIS harus fokus menatap pertandingan untuk kembali memperbaiki catatan di laga away.
“Saya pikir PSIS di Jatidiri tim yang cukup bagus, hanya kalah satu permainan lawan Persib, itu pun dua kartu merah dan penalti, tapi kalau main away kita sedikit beda, jadi untuk laga besok harus konsentrasi penuh. Opini saya, PSIS dan Bhayangkara adalah tim yang sama di lapangan, tidak banyak perbedaan. Kami analisa Bhayangkara, mainnya hampir sama seperti kami, jadi di lapangan Bhayangkara bisa jadi tim yang berbahaya. Pertandingan terakhir mereka bermain bagus, walaupun hasil tidak bagus untuk mereka. Kami harus full fokus, jadi tidak hanya 99 persen, namun harus 100 persen lebih untuk bisa menang,” jelas Gilbert.
Sementara dari sisi pemain, penjaga gawang Adi Satryo yang hadir dalam sesi jumpa pers mengatakan ia dan rekan-rekan satu tim sudah siap dan mengatur waktu istirahat dengan bagus walaupun jarak antar pertandingan cukup mepet.
“Dari pemain istirahat bagus, terlebih kami punya modal dari laga sebelumnya. Saya rasa semua pemain siap,” ucap Adi Satryo.
Terkait pemain yang harus diwaspadai, Adi Satryo menyebut semua pemain Bhayangkara berbahaya, namun ia menyoroti salah satu otak permainan The Guardians yakni Matias Mier.
“Waspada semua pemain, namun di lini tengah dan saya harus siap dan lebih fokus karena mereka punya Matias Mier,” pungkas Adi.