Semarang - PSIS Semarang telah menjalani dua laga international match dalam ajang RCTI Sports Derby Serumpun pada 30 Mei - 2 Juni 2024 di Jakarta International Stadium (JIS).
Pada dua pertandingan yang dijalani, Laskar Mahesa Jenar tercatat kalah dua kali yakni masing-masing dari Persija 0-1 dan kekalahan dari Sabah 1-2.
Namun, tim pelatih PSIS tidak semata-mata melihat hasil. Mereka justru melihat progress dari para pemain muda dan pemain yang melakukan trial di PSIS.
“Terkait dengan pertandingan yang sudah dijalani, saya pribadi melihat, kami banyak melakukan progres yang baik, dari apa yang sudah kami tampilkan di dua pertandingan kemarin.Yang pasti, saya mengapresiasi para pemain yang tampil begitu spartan, jadi modal bagus untuk mereka, untuk mengambil pengalaman bermain melawan tim seperti Sabah dan Persija," ujar caretaker PSIS dalam turnamen tersebut, Muhammad Ridwan.
“Jadi, pemain-pemain muda yang kami bawa saat ini banyak dari mereka gabung dalam kompetisi Elite Pro Academy. Ketika mereka gabung dengan kami di Elite Pro Academy, kami coba beberapa pemain, dalam praktiknya di tim senior tidak semua pemain yang kami bawa saat ini dapat dipromosikan ke tim senior. Terkait ada atau tidak ada pemain potensial? Banyak,” lanjutnya.
Setelah ini pun, tim pelatih yang menangani PSIS di turnamen RCTI Sports akan memberi laporan ke pelatih kepala dan manajemen PSIS.
“Pertandingan kemarin ditonton langsung oleh Coach Gilbert (Agius), jadi dia menonton live termasuk pertandingan melawan Persija, sehingga dia mempunyai penilaian tersendiri,” pungkas M. Ridwan.
Sementara itu, CEO PSIS, Yoyok Sukawi juga menambahkan bahwa hasil yang didapat di turnamen RCTI Sports bisa menjadi bahan evaluasi untuk menatap kompetisi musim depan.
"Dari awal kami sudah mengatakan bahwa di turnamen pra musim kami akan melihat progress pemain dan memetakan tim untuk musim depan. Manager coach Gilbert Agius yang akan menentukan terkait pemain trial dan komposisi tim. Setelah ini tim pelatih akan melaporkan ke manajemen apa saja yang harus diperbaiki," tandas Yoyok Sukawi.